Di sini sendiri mencari bayang wajahmu
Mengumpulkan rasa rindu
Bertukar kata dan memelukmu
Singgasana surga kau raih sendiri
Kau curang
Renungan tentang hadirmu membuatku menangis
Kesempatan mencintaimu telah kusia-siakan
Aku berdiri kau terbaring bangga
Kenapa dulu tak sambut salamku
Hanya bisa menangis sebelum kau benar-benar pergi
Air matamu adalah pesan
Kepergianmu menuju satu warna langit
Aku punya puisi berjudul biru lazuardi
Membayangkan langit surgamu nanti
Selasa, 06 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar