Sabtu, 03 Oktober 2009

BATU

Wanita berlari menghindar kejaran
Bisukan dari permintaan
Hinakan dari keinginan
Aku sudah lempar batu batu padanya
Hujan rasa tiada terbendung
Satu dosa tercatat melukai ahli surga
Wanita bagai malaikat
Mengembalikan batu dengan lembut
Biar batu jadi saksi pertemuan yang menyedihkan
Karena wanita mengadu untuk pertama kalinya
Kuharap batu sudah mampus
Dilumat tanah atau berubah air
Tak lagi kujumpai batu digenggaman
Hanya akan semakin melukai cerita dulu
Tak ada maaf, tak sempat
Tak ada balas, tak ada bara di hatinya
Tak terima karena ia bukan batu
Dia hanya teman sesaat senang dalam pertengkaran

Tidak ada komentar: