Jumat, 02 Oktober 2009

MANUSIA BODOH

Huh …
Tak ada masa depan cerah tergambar di wajahnya
Wajahnya hanya mengotori ribuan wajah di masa depan
Seperti akan panjang umurnya
Panjang pula kebodohan dan kelahiran hidup yang sengsara
Takdir tentangnya
Dia pilih menjadi sumpah diantara jubah-jubah putih
Dia pernah memegang tangan lelaki yang masih haram untuknya
Berjalan berdua seperti bangau terbang saat senja mulai mati
Matinya adalah kegelapan
Kegelapan bukanlah pilihan yang dia pilih
Setan boleh berkata dia cantik
Tapi malaikat muntah-muntah duduk di punggungnya
Orang berkata dia menawan
Aku putuskan untuk tak tertawan karena sungguh tak pantas
Tangannya hanya menulis sejarah yang sudah ada
Lidahnya berucap ribuan dosa yang pernah terjadi
Otaknya statis seperti kubangan sampah hanyut oleh sampah
Harapan belum diumumkan
Entah pantas atau tidak dia punya harapan kedua
Yang pertama sudah dibunuh, dicabik-cabik dan ditelan
Hingga jadi kotoran yang memalukan

Tidak ada komentar: