Jumat, 02 Oktober 2009

MALAM ITU

Gelap benar-benar butakan mata
Menjelang adzan kematian masih bersamaku
Menemani, memberi mimpi
Tidak ada pinta, tidak ada wudhu
Lewat begitu saja tanpa suara
Menipu kelelahan dalam hati
Setan berorasi dalam dada
Mimpi itu indah, gelap itu tenang dan sunyi
Lelah tak dapat dikalahkan
Biar saja kita menunggu dia pergi
Dan kita kehilangan kesempatan
Dengan berselimut malam

Tidak ada komentar: