Kau hujan …
Turun meramikan tanah
Berbau khas dari gemericiknya
Senandung indah dari rintiknya
Menembus akar hutan kemudian berwujud paying hijau
Bayangmu menenangkan tak menyesatkan
Lindungi semburat cahaya di antara titiklembar hitam
Kau seniman malam …
Menyusun lirik-lirik dalam sujud
Bernyanyi dalam tahajud
Menyandingkan air mata dan rintik harap
Menyelam sampai dasar laut lalu berpesan
Semua yang indah ada padanya
Semua yang merdu ada pada sabdanya
Sandi setiap peradaban yang ingin dimulyakan dan abadi
Lau penyulam terbaik …
Dari tanganmu lahirlah jubah perang
Pakaian ahli surga dan sutera bidadari
Tak pernah usang sampai terkubur tanah
Tetap harundan suc bila terangkat dari bumi
Kain penyelamat di akhir usia galaksi
Pengikat tubuh dengan pembuka pintu surga
Jumat, 02 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar