Rabu, 21 Oktober 2009

ADZAN KEMATIAN

Jangan pernah kau berharap nyawamu masih terbentang
Belum tentu itu terjadi sedetik setelah sujud akhirmu
Gelap gulita dan terang benderang selalu kau dengar
Tiap hari, ka terus memanjati pohon berbuah dolar dan rupiah
Sengau suara dari radius terdekat sampai paling jauh
Kau dengar
Itu bukan sangkakala, bumi ini masih lama hidupnya
Napasnya belum tampak tanda kelelahan
Kecuali makhluk durjana di dalamnya yang alergi pada kematian
Menghindar bahkan sudah lupa dia punya hanya satu nyawa
Kau dengar suara itu tak terhalang sinar dan gelap
Mungkin saja Izrail yang kumandangkan itu
Bukan muadzin di langgar-langgar reot milik negeri ini
Jadi, jangan coba-coba ka berdusta dalam shalat
Jujurlah dalam doamu
Deklamasikan dosa-dosamu dengan rintihan dan tanpa kemunafikan
Allah dan malaikatNya selalu setia jadi pendengar
Titik akhir dari hidupmu mungkin tak sampai iqomah dilantunkan

12 Maret 2009

Tidak ada komentar: