Tegakmu kukira tiada rapuhnya
Kau sembunyikan derita di balik tawa
Apa itu adalah rahasiamu
Lalu kenapa itu kau sembunyikan
Lalu lewat apa cinta dapat diungkap
Bila kau tertidur lupakan masa lalu
Kiamat yang mampu membangunkanmu
Bila kau dapat bermimpi
Mimpikanlah aku dalam nyataku
Karena harapanku tak seperti jasadmu sekarang
Tetap hidup di dadaku
Setiap pagi aku mengingat
Hanya pusaramu yang terbayang
Bersama bingkai wajah sepimu
Semoga dapat kuberikan pemantik
Agar kau bertambah cahayanya
Kenalkan aku pada semua citamu
Agar tetap hidup harapanku
Menyebut namamu di depan namaNya
17 Maret 2009
Rabu, 21 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar