Dan segalanya jadi milik kita
Terletak di hati, di tangan, juga di pikiran
Harta, langit, tumbuhan, udara, sel
Hijaunya, birunya, indahnya, harmoninya
Tak ada yang perlu diminta
Segalanya adalah milik kita, punya kita
Merusak dan membunuh masih jadi milik kita
Tertanam dalam hati sedalam-dalamnya
Semua pergi, tak sudi kita jadi empunya
Hitam datang, sepi kembali, panas tiba
Indah hilang, hijau pudar, air menguap
Anak bumi berkeringat, naasnya banyak kematian
Segalanya jadi pertaruhan
Saling rebut lahan hijau
Nyawa bumi yang tersiksa
27 april 09
Rabu, 21 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar