Rabu, 21 Oktober 2009

KIAN DALAM

Siapa yang bisa dustakan sabda?
Bila aku jauh, seperti apa hatimu kasih?
Duhai engkau bunga mekar malamku
Rantai hatiku pada waktumu
Jangan biarkan aku mengakui sabda lain
Dalam setiap malam kau buat aku tersiksa merindu
Kian jauh engkau, kian kucinta
Kian lama aku menunggu, kian membaja setiaku
Kemana lagi bisa kulabuhkan sisa umurku
Mengadu dan bersujud bersamamu
Jangan buat aku menangis lagi
Jangan menjadi air mataku sebelum aku mati
Senandung rinduku kian merdu, selaras dengan harapan
Kau di sana….aku menunggu.

4 mei 09

Tidak ada komentar: