Saat kau percaya sepenuhya
Aku berpura lepas dari janji
Manahan itu saja cukup menyakitkanku
Entah apa alasannya aku simpan dan sembunyikan bingkai
Agar sejenak tak hadir wajahmu di pelupuk matamu
Saat aku ingin jujur
Aku terlambat
Kau sudah ambil satu janji lagi
Saat aku tahum aku menyesal
Sayang sekali!
Aku harus telan ludah sendiri
Aku kehabisan alasan tentang itu
Aku kehabisan jiwa untuk tidak merasa semakin mati
Aku, sayang sekali
Semoga aku dapat kabar yang indah dari langit
14 April 2009
Rabu, 21 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar