Jumat, 23 Oktober 2009

DI BAWAH JANJI

Ingatkah kau, aku berlari menghampirimu
Sedang aku tak tahu kau dimana
Kusimpan janji itu di antara pergantian hari
Agar dia tak dapat memilih mana hari-harinya
Karena setiap hari aku harus berjanji
Untuk terus menunggumu di tempat yang sama
Sekali pun aku tak bisa hentikan sujudku
Kusimpan satu janji pada sajadahku
Kusimpan satu janji pada pakaianku
Kusimpan dua janji pada mataku
Kurebahkan janji itu saat tertidur
Bila sudi, kau penuhi undangan janjiku
Tulang-tulang rusukku pun akan mampu berjanji
Di antara kesabaran dan takut kehilangan
Sadarkan aku saat tak mampu lagi berlari
Sadari, aku selalu cinta akan malammu

24 Juni 2009

Tidak ada komentar: