Jumat, 23 Oktober 2009

DUA KEBISUAN

Ruang hampa hanya ada biola dan gitar
Tiada dawai tanpa senar
Mengunci nada-nada di sebelah keheningan
Tak ada yang berani memulai orchestra
Sampai kapan melodi mereka tertahan diam
Ada banyak musisi menunggu derai getar senandung
Perlahan ada suara-suara petikan
Ritme dari sebuah ungkapan
Melayu, dengan bahasa-bahasa pujangga
Ada puisi yang tak terbakar
Nimat didengar, redup setelah sunyi
Sajian dua kebisuan bertahun mati
Akhirnya membuka semua harta dalam hati
Kita akan temukan sebutir perhiasan
Yang terbuat dari petikan dawai kita

24 Juni 2009

Tidak ada komentar: