Rabu, 21 Oktober 2009

GADIS DI TIMUR CIANJUR

Sebutir mutiara dihempas angin
Kian berputar, kilaunya membuat dia tampak lebih putih
Berjuta debu menyingkir membuka jalan
Aku tak mau hilang kesempatan
Izinkan kilaunya menusuk kedua mata
Apa daya aku tetap malu

Apa daya
Melempar lagi cinta rasanya sudah tak mampu
Mampuku kalah diserang malu
Rindu tak membantu

Dia bawa kerikil pantai
Membagi kilau
Kerikil tertawa aku cemburu

Dia semakin dekat atau menjauh
Aku tak tahu dan tak peduli

Sebab akan kubayar dengan cinta
Waktu dia menjual benci

13 Maret 2009

Tidak ada komentar: