Rabu, 21 Oktober 2009

KAU TETAP CANTIK

Walau tak sepenuhnya aku cinta
Dapat kuhargai dirimu paling cantik selama hidupku
Kecewa, kuhadiahkan untukmu saudaraku
Kecewa, itu pula yang kau rasa melihat hidupku

Saudaraku, bisumu meninggalkan nada yang berbeda
Sepatuh jiwa kau renggut lewat tangis akhirmu
Saat itu kau sangat cantik, bidadari kupandangi
Aku menyesal, pergi dari apa yang kau harapkan

Sebuah kata maaf kau dengar, aku yakin itu
Sebuah kehadira, kuyakin kau tahu aku datang
Kecewanya aku, kau tak menyapa
Menyambut kedatanganku dengan kepergian, itukah cintamu?

Hidupku dan hidupmu kucoba meramunya
Agar saudara kita tak lagi menangis
Kau cantik saudaraku
Bersihkan dirimu!

Perjanjian kita, kau ingat?
Bertemu di pintu singgasana terindah, surga

15 April 2009

Tidak ada komentar: