Walau tak sepenuhnya aku cinta
Dapat kuhargai dirimu paling cantik selama hidupku
Kecewa, kuhadiahkan untukmu saudaraku
Kecewa, itu pula yang kau rasa melihat hidupku
Saudaraku, bisumu meninggalkan nada yang berbeda
Sepatuh jiwa kau renggut lewat tangis akhirmu
Saat itu kau sangat cantik, bidadari kupandangi
Aku menyesal, pergi dari apa yang kau harapkan
Sebuah kata maaf kau dengar, aku yakin itu
Sebuah kehadira, kuyakin kau tahu aku datang
Kecewanya aku, kau tak menyapa
Menyambut kedatanganku dengan kepergian, itukah cintamu?
Hidupku dan hidupmu kucoba meramunya
Agar saudara kita tak lagi menangis
Kau cantik saudaraku
Bersihkan dirimu!
Perjanjian kita, kau ingat?
Bertemu di pintu singgasana terindah, surga
15 April 2009
Rabu, 21 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar